Saget adalah jargon dari PMII angkatan pertama ini. Meskipun anggotanya cuma 15 orang tetapi semangatnya melebihi ratusan orang. Saged merupakan kependekakan dari semar greget. Nama ini diambil setelah terjadi perundingan panjang antara semua pengurus. Saget merupakan filosofi dari tokoh pewayangan yang konon diambil dari wayang sunan kalijaga yang bernama Semar yang mewakili watak sederhana, tenang, rendah hati, tulus, tidak munafik, tidak pernah terlalu sedih dan tidak pernah tertawa terlalu riang. Keadaan mentalnya sangat matang, tidak kagetan dan tidak gumunan. Semar bagaikan air tenang yang menghanyutkan, di balik ketenangan sikapnya tersimpan kejeniusan, ketajaman batin, kaya pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan. Semar menggambarkan figur yang sabar, tulus, pengasih, pemelihara kebaikan, penjaga kebenaran dan menghindari perbuatan dur-angkara. Semar juga dijuluki Badranaya, artinya badra adalah rembulan, naya wajah. Atau Nayantaka, naya adalah wajah, taka : pucat. Keduanya berarti menyimbolkan bahwa Semar memiliki watak rembulan dan seorang figur yang memiliki wajah pucat, artinya Semar tidak mengumbar hawa nafsu. (lihat thread: Pusaka Hasta Brata) sedangkan Greget merupakan kata dari bahasa jawa yang memiliki arti kemauan yang kuat dan disertai dengan hati dalam bertindak.
Tahun 2012 adalah masa awal perkembangan PMII di ITB, tujuan awal diadakan kegiatan ini adalah untuk tempat berkumpulnya mahasiswa - mahasiswa Aswaja di kampus ITB. Kendati demikian, banyak juga para anggota yang aktif diberbagai kegiatan yang dikelola oleh badan/organisasi non-Aswaja. Dalam hal ini sikap kita adalah saling menjaga toleransi atas setiap perbedaan asalkan dengan koridor acuan yang jelas dan dimengerti semua orang
PMII ITB adalah kependekan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Institut Teknologi Bandung yang berhaluan faham Ahlussunnah Wal Jamaah yang memiliki cita-cita merahmati bagi seluruh alam, dalam setiap bertindak menginginkan ridha-Nya. Hal yang diutamakan oleh Kader PMII ITB adalah pendalaman ilmu pengetahuan dan teknologi, insya Allah organisasi pergerakan di ITB ini tidak akan ikut dalam politik praktis tetapi menurut kami PMII sebagai wadah kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab bagi pribadi anggotanya.